Fenomena Jilboobs Indonesia Dari Tahun Ke Tahun

Istilah Jilboobs muncul pada 2014, namun fenomena wanita yang mengenakan busana jilbab tapi ketat sudah muncul beberapa tahun sebelumnya. Di Bandung, sejak tahun 2000-an muncul istilah jilbab lepet untuk menyebut tren ini, diambil dari kata lepet (Sd.: leupeut) atau lepat, makanan sejenis lontong atau arem-arem berbahan nasi ketan yang dibungkus ketat dengan daun kelapa. Biasanya pemakai jilbab lepet ini mengenakan celana dan baju ketat dengan kerudung yang diikat sehingga tak menutupi dada.

Di Samarinda, gaya jilboobs ditampilkan oleh sebagian perempuan untuk berbagai keperluan, termasuk saat pergi ke tempat hiburan, pusat perbelanjaan, sekolah dan kampus. Pemakai gaya jilboobs ini beralasan bahwa postur tubuh gemuk membuat pakaiannya selalu tampak ketat. Perempuan lainnya memakai pakaian ketat dengan alasan fashion.

Aktris Eddies Adelia mengaku pernah menampilkan gaya jilboobs saat masa-masa awal mengenakan jilbab pada 2010. Ia melakukannya selama sekitar dua sampai tiga bulan sebelum akhirnya meninggalkan cara berpakaian tersebut setelah mengetahui aturan berjilbab yang seharusnya.


Fenomena Jilboobs Indonesia Dari Tahun Ke Tahun
Fenomena Jilboobs Indonesia Dari Tahun Ke Tahun

Istilah Jilboobs juga berkembang ke dunia maya. Pada 25 Agustus 2014, muncul sebuah akun Facebook bernama Jilboobs Community dengan deskripsi "Indahnya saling berbagi :) nb: di olah dari berbagai sumber." Akun itu memuat sejumlah foto wanita yang mengenakan jilbab dengan pakaian yang ketat.Di Twitter, muncul pula beberapa akun yang menampilkan foto-foto perempuan yang memakai gaya jilboobs.

Walau sudah memakai hijab, namun banyak di antaranya yang ingin tetap menonjolkan bagian-bagian yang dianggap memiliki kelebihan. Hal itulah yang kemudian membuat remaja perempuan masih memilih pakaian-pakaian ketat.

Artikel Lainnya
5 Tempat Serem Di Bandung Wanita Ini Melahirkan Di Motor ? Teori Hari Kiamat 17 Pelajar Hamil Bersamaan 5 Fakta Tentang Kapal Titanic 5 Fakta Dunia Yang Nyata Adanya Oksigen Di MARS

“Kemudian sisi-sisi erotis tetap ditonjolkan untuk menarik perhatian lawan jenis. Ini terjadi di kota-kota besar di tengah kebebasan berekspresi, memakai pakaian modis dari berbagai jenis muncul kreasi-kreasi baru,” tandasnya.

Dengan berjalannya waktu, pakaian hijab yang dikenakan kaum remaja ini mendapat protes keras dari penganut konvensional. Mereka berpandangan, jilbab seharusnya dipakai untuk menutup aurat, bukan sekedar pakaian modis atau menarik perhatian lawan jenis. Musni pun berharap para pengguna Jilboobs memperbaiki gaya busana sesuai syari.
Muslimah yang baik adalah Muslimah yang menutupi serta Melindungi Auratnya sebaik-baiknya dari pandangan orang lain. Mulai dari Ujung Rambut sampai Kaki, terkecuali muka serta telapak tangan.

Muslimah yang baik adalah Muslimah yang senantiasa menggunakan Jilbab dengan baik serta terlihat sopan.

Jangan asal-asalan berjilbab. Dan juga bila memakai Jilbab, mesti dicocokkan dengan Baju yang anda pakai. Janganlah memakai Jilbab bila anda kenakan pakaian lengan pendek dsj. Janganlah menggunakan Jilbab bila anda menggunakan baju yang Super Ketat.

Untuk Anda wanita, gunakanlah Jilbab dengan benar. tutupi semuanya sisi badan termasuk p*y*dara supaya tidak tampak menonjol, biarkan muka serta telapak tangan terlihat.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

GET UPDATE VIA EMAIL
Berlangganan Via Email

Delivered by FeedBurner

0 Response to "Fenomena Jilboobs Indonesia Dari Tahun Ke Tahun"

Posting Komentar